welcome

Selasa, 17 April 2018

Tiga kali 14042018

Malam ini, dikesunyian air laut... Sudah ke tiga kalinya aku disini dipantai (apapun dan di gunung kidul)... Yang pertama dan untuk pertama kalinya aku malam-maalam kepantai ya sama kamu... Kamu masih ingat tuan? Kamu kebelet pipis dan kamu kencing dipantai? Lucu? Iya aneh banget... Aku ngakak dan merasa ilfeel saat itu... Momen seperti itu memang pantas untuk dijadikan kenanangan...
Lalu saat untuk yang kedua kalinya masih ingat saat di pantai greweng bersama rombongan forsda ku... Dimana disaat itu masih anget-angetnya aku patah hati karena sikapmu.. Kamu mau tahu? Aku berangkat kesana setelah magrib dari kos tapi kamu tahu? AKu sampe lokasi hampir jam 1 pagi? Dan kamu tahu dan kamu pasti tak bisa membayangkan... Bahwa aku menangisimu hampir 3jam dipinggir pantai itu... Kamu benar tuan... Aku cuma gadis bodoh yang terlalu larut oleh perasaan... Yang tak sadar diri bahwa itik buruk rupa seperti ku tak pantas menangisi elang rupawan sepertimu... Aku menangis sejadi-jadinya... Menangisi kamu yang tak seharusnya aku tangisi... Yang tak seharusnya kupikirkan hingga membuatku berpikir untuk bunug diri karna mu... Sungguh bodoh....
Dan untuk ketiga kalinya... Ya tepatnya malam ini... Aku duduk ditepi pinggir pantai menikmati aroma airlaut dan hembusan angin laut yang menenbarkan aromanya... Aku bersama rombongan himatikaku lagi ... Entah mengapa saat memikirkan kamu lagi termenung dihamparan air laut ini... Sepertinya aku tak lagi memikirkan betapa patah hatiku tak begitu terasa menyakitkan... Kamu tahu apa yang ku pikirkan sekarang? Aku memikirkan betapa bodohnya aku... Betapa polosnya aku... Betapa lugunya aku dan betapa-betapa lainnya halhal yang tak pantas aku korban kan dulu untukmu dan tak seharusnya kulakukan untukmu... Mengorbankan waktuku, mengorbankan hidupku, mengorbankan harga diriku, mengorbankan tenagaku, mengorbankan uangku untuk memenuhi setiap kebutuhanmu... Jelas disini aku selalu memenuhu kebutuhan dan keinginanmu, mungkin kamu tak terlalu sadar dengan keinginanmu tapi aku selalu memenuhu kebutuhanmu dulu... Karna nyata yang selalu kau lihat hanya keinginanmu bukan kebutuhanmu... Kamu terlalu larut untuk menuntutku dengan semua keinginanku tuan... Hingga kau tak melihat pengorbananku untuk memenuhi setiap kebutuhanmu... Kau tak tahu? Abaikan kau tak pernag ambil tahu akan semua itu... Yang kau tahu dan kau cari hanya wanita yang bisa memenuhi keinginanmu idamanmu ... Bukan yang bisa menerimamu apa adanya...
Aku mulai paham... Dan sadar untuk sekarang bahwa tak selamanya hatu manusia itu tetap... Dan aku juga tak bisa janji hatiku yang dulu sempat akan terpatri untukmu lama kelamaan bisa pudar seiring waktu ini.. Jangan sampai kamu terlambat dan menyadarinya tuan... Aku harap kau tak akan pernah menyadari karna jatuh dan memberi cinta serta kepercayaan kepada seseorang itu berat... Lalu kau mematahkannya dengan bulus sementara ku memberimu dengan tulus... Jangan... Ku harap kau tak mendapat karma kesakitan... Itu sangat berat... Bukan dilan saja... Dan biar aku saja yang pernag merasakannya... Sungguh tak enak... Dan itu membuatku hampir gila dan memutuskan ingin mengakhiri hidupku saja... Kamu pasti tertawa sangat kencang jika membaca tulisanku dan kamu bakal berpikir kamu menang, menang telah menghancurkan hidupku... Baiklah disini aku mengakui kekalahanku tuan, sebelum kamu mengikrarkannya biar aku saja yang menyerah lebih dulu... Karna aku terlalu capek untuk menjalani kehidupan yang terlalu drama dan letih untuk memperjuangkanmu...
Aku lelah untuk mempertahankan perasaanku, aku letih untuk mencintaimu dalam keperitan, aku yang pada awalnya gigih mempertahankanmu sekarang harus kuakui... Aku terlalu cupu unuk berjuang sendiri aku terlalu malu untuk mengakui dan mengagungkan cinta suciku padamu... Aku terlalu kuwalahan untuk bertarung dengan saingan2mu diluar sana... Aku tak kuat... Itu bukan duniaku... Aku merasa tak nyama dizona itu... Jadi lebih baik aku mundur perlahan mulai sekarang... Agar aku tak terlalu kesakitan parah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan hati terbuka :*

Free R Blackadder Cursors at www.totallyfreecursors.com