welcome

Jumat, 27 April 2018

Mungkin karena aku terlalu bodoh

Terlalu sibukah kamu hingga tidak punya waktu untuk mengabariku? Terlalu banyakah perempuan yang jatuh dan mabuk kepayang dalam pelukanmu hingga kamu lupa pernah menjalin sesuatu bersamaku? Salahkah jika aku menganggap kita lebih dari teman biasa? Karena yang aku tahu, kita sungguh lebih dari itu. Kita melakukan banyak hal yang tidak dilakukan status berteman pada umumnya.

Jika begitu mudah kamu lari, mengapa begitu mudah juga kamu kembali? Kamu tahu, setiap kali kamu meninggalkanku, setiap kali itu juga aku sibuk merapikan rasa rindu yang menggebu. Dengan alasan sibuk, aku ampuni segala macam kesalahanmu. Memang aku yang bodoh, kita tidak terikat apa-apa, tapi mengapa aku berharap luar biasa kepadamu? Salahkah jika aku menyimpan harap atas apa yang telah kita lalui selama ini?

Aku rindu menatap matamu, menikmati lesung pipit sebelah kanan yang selalu tampak setiap kali aku membisikanmu sebuah lelucon. Aku rindu segalanya, namun mengapa kamu memintaku untuk menyembunyikan seluruhnya? Mengapa kauinginkan aku untuk menyembunyikan hubungan kita dari sorotan mata dunia? Kamu memintaku tidak lagi berkomentar banyak di sosial mediamu. Kamu menginginkan kita tidak terlihat punya hubungan apa-apa.

Aku ingin bertanya, mengapa begitu lihai kamu mencoba untuk menyembunyikanku? Padahal tidak ada dosa besar dalam jatuh cinta. Tidak ada kesalahan dalam mengungkapkan rasa. Mengapa aku terlihat begitu hina?

Sayangku, kamu adalah cuaca yang terus berubah, terkadang kamu adalah hujan yang dingin atau bahkan matahari yang hangat. Meskipun kamu selalu berbeda setiap waktu, izinkan aku untuk tetap mencintaimu.

Karena sungguh, tidak apa jika aku tidak bahagia, yang penting aku tahu betul-- di sana kamu bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan hati terbuka :*

Free R Blackadder Cursors at www.totallyfreecursors.com