welcome

Sabtu, 28 Mei 2016

Baru Sebentar

            Baru sebentar, baru sebentar kita tidak bersua, tetapi rindu ini terlalu amat menyiksa. Menjerat kerelung ruang kosong rusukku.
            Hah… meskipun kamu tidak merasakan! Merasakan rindu sesering ini! Rindu yang jika dirasakan seperti sesuatu  yang tajam menyentuh kedasar uluh hati.
            Sentuhan itu terasa halus, bahkan tak berasa, tapi sangat menyakitkan kemudiannya, aku tidak tahu bagaimana bisa itu terjadi, yang pasti ulu hati ini terasa sangat pedih ketika aku mulai mengingatmu.
            Apakah seperti ini rasanya rindu? Rindu yang amat sepi, tapi menyakitkan? Apakah harus sesakit ini merinduimu secara diam? Apakah aku tak boleh jika sekejab hanya memikirkanmu? Tapi aku juga tidak mau merasakan sakit disini; hati.
            Adakah cara agar rinduku tak merembet perih terlalu dalam? Adakah cara agar aku bisa menyembuhkan lukaku ini? Adakah cara agar aku tak mengingat-ingat kamu?
            Ya! Ada caranya, caranya aku harus tahu kabarmu, caranya aku harus bisa melihatmu terlebih lagi wajah dan senyummu, dan caranya aku harus bisa menyentuhmu sebagai yang utuh!
            Tapi sayangnya, awan tak selalu cerah, karena kadang badai tak mahu kalah, dia juga datang disiang bolong! Aku harus sadar posisiku sekarang dan aku pasti harus mengerti posisimu sekarang..
            Karena aku dan kamu sekarang, sangat sulit untuk menjadi kita, karena jarak yang amat jauh, aku takkan bisa menyentuhmu, bahkan khayalmu saja sangat sulit kugapai…

Saat malam seperti ini,
Di pojok sudut kamarku
Dengan khayalan setiaku
Aku memutar lagu

Avril Lavigne – Wish You Were Here

Sabtu, 14 Mei 2016

Entahlah...

Entahlah, mungkin karena tidak selamanya kamu bisa menyembunyikan saya dan tidak selamanya saya bisa berbohong di depan mereka; bahwa diantara kita tidak pernah terjadi apa-apa.

Karena pada suatu hari nanti, disuatu waktu yang tidak kita duga, saya dan kamu harus mengakui, jika kita sudah berada dalam tahap lebih jauh daripada hanya sekedar teman biasa.

Dan yang saya takutkan, pengakuan kita nanti akan menimbulkan pandangan jelik dari banyak orang. Saya tidak akan siap kembali merobek luka lama. Dan disisi lain, parahnya kamu tidak akan siap juga menyakiti kekasihmu.


Seharusnya cinta memang tidak perlu datang diantara kita berdua. 

kebahagiaan~kesakitan

Sungguh, kuihklaskan hatiku saat kamu sembunyikan diriku dari sorotan mata orang-orang sekitar bahkan dari sorotan matanya.

Aku takkan menuntut segalanya darimu, karena aku amat cukup sadar diri, bahwa dimatamu; aku tidak pernah menjadi yang pertama.

            Tanpa status dan ikatan, nyatanya entah mengapa aku masih tetap bisa merasa kebahagiaan.


            Meskipun; diam-diam aku merasa kesakitan parah~

Sadarlah

Adakah yang masih bisa ku paksakan? adakah yang masih bisa ku harapkan? Jika bagimu saja aku tidak bisa jadi tujuan?

Bolehkah aku menobatkan diriku sebagai orang munafik? Karena aku merasa sangat kehilangan! Karena dulu aku terbiasa dengan godaan dan perhatian sederhana darimu.

Namun entah mengapa? Segalanya tiba-tiba menghilang, menguap bagai kepulan asap rokok yang sama kau hirup tiap waktu, yang asapnya mengepul, lalu tiba saatnya dia menghilang ditelan gelapnya malam.

Sebenarnya ini juga salahku, Karena bertahan dalam diam, meskipun aku punya perasaan terlalu dalam dan kuat. Ini bukan salahmu, juga bukan kesalahannya.                        

Tapi, bohong jika matamu terlalu buta dan hatimu terlalu cacat untuk mengetahui dan menilai bahwa aku terlalu MENYAYANGIMU!!!

Kamis, 12 Mei 2016

Jawab dengan Jujur

Jujur saja, katakan pada saya, semua yang telah kita lalui beberapa hari yang lalu adalah sebuah mimpi anak ABG yang sedang labil-labilnya~ yang mustahil akan terulang lagi dan takkan menjadi utuh.  

Katakan pada saya! Semua perhatian dari kamu, semua alasan mengapa kamu mengelak dari teman-teman kamu untuk menemani saya hanyalah sebuah bualan darimu. Semua kata-kata yang terlontar saat kamu benci untuk menunggu seseorang; padahal kamu malah setia menunggu dan menemani saya untuk suatu keperluan yang bisa dibilang remeh temeh.

Katakan pada saya bahwa itu tidak benar, yakinkan bahwa saya sekali lagi bukan, maksut saya, bukan sekali lagi tapi untuk kesekian kalinya kamu sukses membuat saya diberi harapan palsu, saya berhasil ditipu dan dibodohi oleh orang yang sama!

Jawab saja, bahwa caramu membuat saya tertawa lepas seperti itu, hanyalah rasa belas kasihan karena kamu tahu, bahwa sebagai gadis; saya terlalu sering disakiti cinta.

Jawab juga, bahwa caramu menggoda dan membuat saya bahagia seperti itu hanyalah bualan untuk membuat saya merasa tetap percaya, pada kehidupan yang terlalu terlihat jahat dimata saya.


Katakan sekeras-kerasnya, bahwa kamu tidak mempunyai secuil perasaanpun terhadap saya! Buatlah saya membencimu sebenci-bencinya benci didunia ini, sehingga saya tidak merasakan rindu sesakit ini!

Selasa, 03 Mei 2016

Bukan Begitu Sebabnya,,, mengertilah :(

                Sebenarnya menjahuinya bukan suatu alasan yang mudah. Saya  berusaha untuk tidak lagi bersamanya bukan karena saya berhenti berharap padanya, saya memaksakan diri untuk tidak lagi menghabiskan waktu bersamanya bukan karena perasaan saya padanya sudah berkurang.

                Saya tidak ingin melihatnya, bukan karena tidak lagi merindukannya. Saya menghindari menghabiskan waktu bersamanya bukan karena rasa rindu ini tidak lagi ada. Saya menutup diri dan berusaha menolak kehadirannya bukan karena rindu yang selama ini begitu besar telah menciut.

                Bukan!!! Sungguh, bukan karena itu, saya berusaha mengindarinya, tidak lagi menemuinya, tidak lagi melihatnya ; karena saya sedang berusaha menghilangkan cinta yang terlanjur ada, karena saya berusaha memberhentikan cinta yang kekuatannya tidak mampu saya kendalikan lagi, dan karena saya sedang mencoba untuk tidak lagi mencintai dia dengan seluruh daya serta upaya yang saya punya,


                Hingga saat ini , saya paham akhirnya cinta saya padanya terlalu besar, namun datang di waktu yang tidak tepat. .. :(
Free R Blackadder Cursors at www.totallyfreecursors.com