welcome

Sabtu, 21 April 2018

Kenapa aku unhide story kalian?


                 Ya teruntuk para teman, yang berada dalam lingkup zona inner circlemu, apakah kalian menyadari bahwa aku tak pernah berkomentar bahkan melihat story kalian? Ya dan tepat sekali, aku hanya berusaha untuk tak pernah tahu kegiatanmu sehari-hari yang nyata disini tanpa ada aku disampingmu lagi!
Rasanya memang aneh dan akan sangat sakit ketika melihat kau tertawa bahagia dalam story innercirclemu, apa aku berlebihan? Tidak tuan, tidak aku hanya tak habis piker dengan pola pikirmu, yang bisa tertawa bebas dan lepas seperti kau tak pernah terbebani dengan hidupmu, seperti kau tak pernah mempunyai rasa bersalah ada seorang gadis yang mulai beranjak menjadi wanita ini pernah kau sakiti dengan sangat jalang kurasa!
Memang mungkin sedikit berlebihan ! mungkin sikap parnoku ini bisa kalian anggap gila (teruntuk temantemanmu tuan) mungkin, tapi bagaimana sih jika kalian berada diposisiku? Mungkin bukan hanya story  saja yang kalian hide, tetapi kalian akan remove list friend pada account publish kalian… parah bukan? Ini semua kulakukan agar aku tak berusaha tahu kegiatanmu sehari-hari tuan, agar aku tak kan pernah berusaha mengendalikan hidupmu, membuatmu lebih baik, membuatmu jadi lelaki sempurna untuk dunia terlebih lagi dimata kedua orangtuamu.
Sungguh pada semua yang kulakukan padamu selama ini, apakah aku memintamu lebih? Selain memintamu merubah yang seharusnya kau rubah untuk keselarasan hidupmu sendiri? Apakah aku pernah memintamu berubah demi aku? Apa aku pernah se egois itu tuan? Katakana tuan! Jawab! Jawab bahwa fakta ini salah, jawab dengan pembelaanmu, jawab dengan caramu sendiri, aku ingin tahu seberapa jauh kau memanipulasi jawaban itu…
Apakah aku egois jika ingin merubahmu menjadi yang terbaik? Tidaktidak merubahmu menjadi lebih baik dari hidupmu yang bebas itu? Apakah aku egois untuk memberi apa yang kau butuhkan dan aku berusaha memenuhi setiap keinginanmu? Apakah egois dalam porsimu kau anggap seperti itu? Apakah caraku merubahmu salah? Apakah aku kasar? Apa kasar dalam porsimu sebagai yang kau manfaatkan disini?
C’mon kau sudah tua, bahkan diusiamu yang ke 22 tahun ini, kau masih tidak bisa membedakan mana emas mana permata, kau masih terjebak dalam zona nyaman, nyaman anggapanmu yaitu yang bisa memberimu kebebasan bukan? Apakah aku salah jika berusaha menjadikanmu pria bertanggungjawab? Meskipun ku sangat sadar kau takkan menjadi priaku ntuk selamana,, aku sadar dan paham itu…
Tapi setidaknya bisakah kau mengakhiri semua dengan baikbaik saja? Seperti pertama kau memberi salam perekenalan ? menyapaku dengan senyum, mengetuk hatiku dengan perlahan namun pasti? Tidak bisakah kau mengakhiri dengan sangat anggun? Tidak sebuas ini? Yang pergi tanpa salam dan segera mendapat wanita lain??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan hati terbuka :*

Free R Blackadder Cursors at www.totallyfreecursors.com