welcome

Kamis, 07 November 2013

resensi AMAB (Ayah Mengapa Aku Berbeda)

Judul buku               :  “Ayah, Mengapa Aku 
                                     Berbeda ?”
Penulis buku            :  Agnes Davonar
Pengantar isi buku   :  -
Penerbit buku          :  INANDRA PUBLISHED
Tahun buku terbit    :  Jakarta, Juli 2011
Tebal buku                       :  230 halaman




Tujuan Pengarang buku atau karya    :
Pengarang yang membuat novel fiksi ini, bermaksud untuk setiap orang lebih menghargai perbedaan dan rasa kasih sayang kepada mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Tujuan penulisan resensi        :
Saya menulis resensi novel “Ayah Mengapa Aku Berbeda?” karena, isi dari novel tersebut sangat menyentuh dan bagi yang membacanya bisa membuat air mata kita keluar. Dan film ini mengajarkan kepada kita tentang semangat untuk memiliki harapan di setiap orang, meski dia memiliki keterbatasan fisik.
Keunggulan buku  :
Buku ini sudah di baca 2.000.000 pembaca online, dan telah diadaptasikan ke layar lebar pada 17 November 2011 lalu. Buku ini termasuk buku Best Seller karena dalam cetakannya sudah 3 kali terbit. Gaya bahasa buku ini sangat menarik, ringan, deskriptif dan komunikatif. Memperlihatkan perjuangan gadis tunarungu menghadapi masa depannya serta tekad yang kuat untuk membahagiakan ayahnya dan bisa memberikan hikmah kepada para pembaca bahwa kekurangan fisik bukanlah alasan untuk tidak memiliki keinginan yang tinggi dalam berkarya.
Kelemahan buku    :
Dalam novel tersebut, terdapat beberapa kata yang salah cetak. Moral ayah dan ibu Angel yang seharusnya tidak boleh dicontoh oleh pembacanya baik anak-anak maupun orang dewasa.
Ikhtisar isi buku, dan     :            
          Saat aku terlahir di dunia ini, ayahku pernah bercerita bahwa ia mendengar  suara tangisku yang menjerit begitu keras. Ketika itu juga duka dimulai saat Ibu mengalami pendarahan hebat dan Ayah berada dalam kondisi yang sulit ketika Dokter memberikannya dua pilihan : Pertama, aku yang pergi dari dunia ini atau Ibu harus merelakan nyawanya untukku. Tanpa memperdulikan saran ayah, ibu memilih melahirkanku . dan disaat itu ibu menghembuskan nafas terakhirnya saat ibu selamat melahirkanku. Ayah memberiku nama “Angel” untuk mengenang ibu yang juga bernama Angel. Ketika usiaku menginjak tiga tahun, aku masih tidak pernah bicara apapun dan ayah merasa ada yang aneh dengan sikapku. Ayah tidak dapat menahan kesedihannya ketika aku positif seorang tunarungu.
          Aku mungkin tidak akan pernah menyadari bahwa aku berbeda dengan orang lain, semuanya mulai kupahami saat aku sadar bahwa aku tidak sama seperti anak-anak yang lain. Setelah umurku cukup, ayah menyekolahkanku di Sekolah Luar Biasa (SLB), dimana aku merasa nyaman dan bertemu dengan orang-orang yang sama denganku. Saat aku sedang bersantai tiba-tiba nenek seperti menahan sakit, dan memintaku untuk mencari pertolongan dengan isyarat tangannya, aku yang mengerti langsung meminta tolong keluar, saat ambulans tiba, tetangga lain mencoba menghubungi ayahku. Ketika nenek sadar ia mengangkat tangannya mendekati bagian dadku dan menyentuhnya, ia bermaksud mengatakan padaku bahwa ia selalu ada di hatiku. Saat itu matanya terpejam. Nenek pergi untuk selamanya, ayah menangis.
          Setelah kepergian nenek, kami pandah ke Jakarta. Keesokkannya aku dan ayah berangkat untuk mencar sekolah baruku, aku terkesima dengan besarnya gedung. Saying aku tidak diterima karena mungkin kepala sekolah meragukanku yang cacat ini, ketika di gerbang aku menangis dan tidak percaya bahwa aku tidak diterima saat itu juga kepala sekolah melihat aku menangis ia langsung membatalkan niatnya. Aku boleh bersekolah di sekolah ini karena kepala sekolah melihat kegigihanku untuk ingin bersekolah dan nilaiku yang berprestasi.
          Hari pertama sekolahku berjalan dengan baik. Aku rasa semua orang sudah bisa memahami kondisiku. Karena aku berbeda dengan teman-temanku
Nilai buku atau karya  :
Sanagat baik dan bagus untuk remaja indonesia untuk inspirasi kehidupannya :D




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan hati terbuka :*

Free R Blackadder Cursors at www.totallyfreecursors.com