Sorry ini cerpen temen saia! tapi saia tidak tahu siapa yang membuat! saia lupa :D saia dulu janji mau mempubliskan cerpen dia.. tapi saia lupa siapa pemilik cerpen ini! harap yang punya segera informasikan kesaia ya?? hehehe
Korea University, universitas ini adalah salah satu universitas
ternama di Korea, bahkan untuk bisa masuk kesini saja mereka rela mengeluarkan
uang bermilyar-milyar. Tetapi kebanyakan yang kuliah di universitas ini adalah
anknya oranng kaya. Sehingga mereka sangat angkuh sekali, tapi juga tak jarang
anaknya orang biasa yang bisa kuliah disitu, itu karena mereka sangat pintar,
sehinnga memperoleh bea siswa kuliah di Korea University. Di universitas ini
ada sebuah genk, semua member dalam genk ini adalah anaknya orang kaya, ya bisa
di bilang anaknya Milyoder.
Mereka sering disebut dengan genk “SUPER JUNIOR”, genk ini
terdiri dari 13 member, yaitu Leeteuk, Heechul, Hangeng, Kangin, Eunhyuk, Donghae,
Ryeowook, Sungmin, Kibum, Kyuhyun, Shindong, Yesung, dan yang terakhir Siwon.
Ketua dari genk ini adalah CHOI SIWON, ayahnya adalah seorang milyoder,
memiliki 25 perusahaan besar yang tersebar luas di seluruh Korea. Selain kaya
dia juga sangat tampan IQU nya juga tinggi, jadi tak usah heran jika banyak
sekali gadis yang suka dengan nya.
Pada suatu hari Korea University mengadakan Ospek, tentu saja
SUPER JUNIOR ikut dalam pelaksanaan ospek itu,karena mereka adalah panitia
dalam kegiatan itu.
Shindong : “bos, ada
yang tidak memakai pita!” (melapor ke Siwon)
Siwon :
“dimana?”
Shindong : “itu bos”
(sambil menunjuk seorang gadis yang sangat cantik dan polos”
Siwon
menghampiri gadis itu.
Siwon : “heh kecoa, kenapa kau tidak memakai pita di rambut
mu”
Jung hi : “maaf senior, aku lupa! Dan namaku
bukan kecoa, tapi Jung Hi, Kim Jung Hi Imnida” (sambil mengulurkan tangannya)
Siwon : “aku tidak perlu tau nama mu, kecoa”
Jung Hi : “huhh! Dasar menyebalkan!
Siwon : “apa???”
Jung Hi : “Tidak senior”
Siwon : “hah... membuang buang waktu saja. Yesung urusi kecoa
kecil ini!”
Yesung : “baik lah!”
Yesung
menghampiri Jung Hi
Yesung :“siapa nama mu?”
Jung Hi :“eh...perkenalkan nama ku Kim Jung Hi imnida”
Yesung :“oh,, baiklah! Kesalahan apa yang telah kau
perbuat?”
Jung Hi :“em,,, maafkan aku senior, aku lupa
tidak memakai atribut! Ku mohon tolong maafkan aku”
Yesung :“em, baiklah aku akan memaafkan mu, tapi kau jangan
mengulanginya lagi, mengerti?”
Jung Hi : “ya, mengerti senior, wah dia tampan
dan baik!
Yesung : “kau kenapa?”
Jung Hi : “em, tidak!”
Yesung : “ya sudah masuk ke barisan mu”
Jun Hi : “ ehh. Ya Senior”
Yesung
meninggalkan Jung Hi.
(Pulang Ospek)
Di jalan Jung Hi senyum-senyum
membayangkan sosok Yesung. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh kedatangan Yesung.
Yesung : “anyeong Jung Hi~a”
Jung Hi : “anyeong Senior” (terkejut)
Yesung : “mianhae telah mengagetkan mu!”
Jung Hi : “ oh, tak apa, Senior!”
Yesung : “e, jangan sungkan kepada ku! Kau panggil aku Yesung
saja atau oppa juga boleh”
Jung Hi : “em, baik.. op-pa!”
Yesung : “ nah kalau begitukan lebih akrab”
Jung Hi : “ne oppa”
Yesung : “ngomong-ngomong rumah mu mana?”
Jung Hi : “itu dia rumah ku!” (sambil menunjuk
salah satu rumah ber cat merah Muda”
Yesung : “benarkah? Berarti kita tetangga”
Jung Hi : “memangnya rumah oppa, sebelah
mana?”
Yesung : “itu!” (sambil menunjuk salah satu rumah yang tak jauh
dari rumah Jung Hi)
Jung Hi : “wah, kalau begitu. Aku akan sering
berkunjung ke rumah oppa!”
Yesung : “ hehe tentu!”
Selang
beberapa menit
Jung Hi : “oppa aku pulang dulu, anyeong!!”
Yesung : “ne, sampai jumpa lagi”
***
Ke esokan
harinya...
Tin...tin...(
suara klakson)
Jung Hi : “siapa itu?” (melihat dari jendela kamar)
Yesung : “Jung Hi~a” (sambil melambai kan tangan)
Jung Hi : “Yesung oppa! Ne oppa, tunngu
sebetar” (sambil membereskan buku-buku)
Jung Hi keluar
dari kamar
Jung Hi : “oppa!”
Yesung : “berangkatlah bersama ku!”
Jung Hi : “apakah tidak merepotkan!”
Yesung : “tidak! Naik lah!”
Jung Hi : “ne oppa”
Jung Hi naik
ke mobil sport putih Yesung.
Di perjalanan
mereka berbincang-bincang.
Yesung : “kau jangan tegang!” (suara yesung memecah
keheningan)
Jung Hi : “eh, tidak oppa, aku tidak tegang!
Hanya saja aku sedikit belum terbiasa” (sambil menggaru-garuk kepala)
Yesung : “tidak usah gugup, aku tidak akan menggigitmu!”
(tersenyum evil)
Jung Hi : “ah, oppa ini! Emmm...apakah oppa
sudah punya kekasih?”
Yesung : “kenapa kau bertanya seperti itu”
Jung Hi : “tidak, tidak apa-apa, jika oppa
tidak mau menjawab aku juga tidak memaksa.”
Yesung : “belum! Aku belum memiliki kekasih”
Jung Hi : “jinjja? (benarkah?). oppa kan
tampan, pintar, kaya dan sangat baik.”
Yesung : “kenapa terlihat aneh ya?”
Jung Hi : “tidak, bukan begitu oppa, hanya
saja, terlihat sedikit tidak wajar.”
Yesung : “memang!”
Jung Hi : “mianhae oppa, bukan maksud ku
menyinggung perasaan oppa!”
Yesung : “tidak, sama sekali tidak!! Untuk saat ini aku memang
belum memiliki kekasih. Tapi saat ini aku sedang menyukai seorang yeoja
(gadis)”
Jung Hi : “jinja? Wah, aku do’a kan semoga
yeoja itu menyukai oppa juga.
Yesung : “aku berharap juga begitu. sebenarnya yeoja itu kau
Jung Hi (dalam hati)
Selang
beberapa menit mereka sampai di Korea University.
Ternyata para
member SUPER JUNIOR sedang asik bersantai di halaman kampus.
Leeteuk : “siwon, kau jangan asik membaca buku
terus, lama-lama matamu bisa jereng nanti” (meledek siwon)
Kyuhyun : “hahaha bisa bisa, rambut mu bisa
keriting gara-gara kau gunakan otak mu terus menerus”
Eunhyuk yang
asik latihan nge-dance pun juga ikut bicara.
Eunhyuk : “biarkan saja, kalau dia pintar kita
juga kan yang untung, setiap ada ulangan tanyakan saja padanya.”
Donghae : “aku stuju dengan mu hyung!”
Siwon : “apakah kalian tidak bisa diam”
Leeteuk : “sudah, kalian jangan bertengkar.
Makan lah” (menyerahkan makanan ringan kepada semua member)
All member : “khamsahamnida hyung”
Heechul : “chingudeul (teman-teman) yesung,
yesung..”
Donghae : “kenapa dengan nya?”
Siwon hanya
melirik.
Heechul : “yesung berangkat bersama si kecoa kecil”
Siwon lngsung
berdiri, semua member terkejut.
Siwon : “mwoo?????? (apa??????)”
Tiba-tiba
yesung datang bersama Jung Hi.
Yesung : “anyeonghaseo! Chingudeul!”
Siwon : “hah, kau suka dengan kecoa kecil ini?”
Yesung : “siapa yang kau maksud? Jung Hi??”
Siwon : “siapa lagi”
Yesung : “kenapa dengannya, dia baik!”
Siwon : “tapi aku tidak suka pada nya”
Jung Hi : “oppa, jangan bertengkar karea aku,
sebaikya aku pergi saja dari sini”
Siwon : “haha baguslah, kalau kau pergi!”
Jung Hi pergi.
Yesung : “Jung Hi!! Kau memang keterlaluan siwon”
Siwon hanya
terdiam, dan tersenyum seduktif
Kyuhyun : “apakah yesung hyung gila,dia lebih
memilih gadis itu daripada kita”
Ryeowook : “apakah
kau juga akan memilih kami dari pada game?”
Kyuhyun : ‘tentu
saja...aku akan memilih game”
Kangin : “babo!!!.....magnae
payah!!”
Jung Hi
menangis di bangku taman.
Jung Hi : “kenapa siwon oppa sangat membeci
ku! Padahal aku sangat menyukainya, kau jahat oppa, kau jahat!!!” (sambil
menangis)
Tiba-tiba
Yesung datang...
Yesung :
“ Jung Hi~a!!!”
Jung Hi : “oppa..!” (sambil mengusap air mata)
Yesung : “kau menangis?”
Jung Hi : “ani.. oppa!” (sambil menyeka air mata)
Yesung : “kenapa tadi kau lari!”
Jung Hi : “tidak kenapa-kenapa oppa, hanya
saja tadi aku mendadak sakit perut”
Yesung : jinja? Kau tidak berusaha berbohongkan?”
Jung Hi : “untuk apa aku berbohong oppa,
dosaku sudah banyak!”
Yesung : “aku tau Jung Hi kau sedang berbohong
(dalam hati)”
Yesung : “badan mu panas sekali!! Sebaiknya kau
pulang Jung Hi”
Jung Hi : “tidak oppa, aku baik-baik saja. Mungkin hanya sedikit
kelelahan”
Yesung : “jinja?? Tapi kau.......!
Tiba-tiba Jung
Hi pingsan...
Yesung : “Jung Hi!! Jung hi bangun...”
Yesung membawa
Jung Hi pulang ke rumah.
Sesaat
kemudian....
Jung Hi : “ah...kepala ku, sakit sekali!!
Kenapa aku ada di rumah? Ah!! Yesung Oppa???”
Saat pulang
dari kuliah Yesung mampir kerumah Jung Hi.
Yesung : “Jung Hi sudah baikan apa belum ya?”
(sambil turun dari mobil)
Tanpa sadar
Siwon mengikutinya dari belakang!
Siwon : “kenapa Yesung, ke sini. Bukankah rumahnya di sebelsh
sana.
Sementara
itu....
Yesung : “Jung Hi!!! Jung Hi!!!” (sambil memencet
tombol pintu)
Jung Hi
keluar...
Jung Hi : “oppa!! Kau sendirian!!”
Yesung : “tentu saja, memangnya kau fikir aku datang
dengan siapa?”
Jung Hi : “kau fikir kau datang dengan Siwon oppa!”
Yesung : “mwo? Siwon? “
Jung Hi : “ah, ani oppa, tadi aku salah ucap.
Mana mungkin Siwon oppa mau menjenguk ku, dia kan sangat membenci ku!”
Yesung : “jadi kau berharab siwon datang kemari?”
Jung Hi : “ahh!! Tentu saja tidak, untuk apa
aku mengharabkan kedatangannya”
(Siwon car)
siwon : “Yesung kerumah Jung Hi, untuk apa dia kesana?
Jangan-jangan dia...”
(Jung Hi
House)
Jung Hi : “silahkan masuk oppa!”
Yesung : “ ne, gomawo!!”
Jung Hi : “silahkan duduk, aku buatkan minum dulu!”
Yesung : “tidak usah, kau kan sedang sakit!! Duduklah, aku
kesini hanya bertanya apakah kau sudah baikan?”
Jung Hi : “lumayan oppa”
(Siwon car)
Siwon : “kenapa Yesung lama sekali, sebenarnya apa yang dia
lakukan”
Tak selang
berapa lama yesung pun keluar.
Yesung : “aku pulang dulu ya, anyeong!!”
Jung Hi : “anyeong!!”
Yesung : “cepat sembuh ya!!”
Jung Hi : “ne Oppa”
(Siwon car)
Siwon : “hah, akhirnya keluar juga!! Sebaiknya aku pulang
saja, besok akan ku tanyakan padanya.”
Siwon pulang
menaikan gasnya dan pulang.
Ke esokkan nya
di Korea University.
Jung Hi berjalan pelan menapaki lorong kelas yang sepi,
terdengar suara langkah yang mengikutinya, ia hanya diam dan tertunduk tanpa
berani memandang ke belakang semakin lama langkah kaki itu semakin dekat,
semakin dekat, dan semakin dekat. Dengan penuh keberanian ia menengok kearah
belakang.
Jung Hi : “seperti ada orang yang mengikuti
ku, atau mungkin hanya perasaan ku saja ya! Emm entahlah!!”
Tiba-Tiba....
Yesung : “ Jung Hi!!!”
Jung Hi : “ahh.....oppa!!” (terkejut)
Yesung : “mianhae jika aku mengagetkan mu!!”
Jung Hi : “ah tidak apa-apa oppa!!”
Yesung : “tumben kamu pagi-pagi sekali udah datang”
Jung Hi : “emm, aku ada kelas pagi oppa!”
Jung Hi : “apa tadi yang mengikutiku Yesung oppa??? (dalam hati)
(Aula room)
Kelas Siwon dan teman-temannya sudah
masuk.
Kangin : “hah, padahal setiap hari aku sudah vitnas, tapi
kenapa otot ku belum terbentuk” (sambil mengangkat-ngangkat burble)
Kyuhyun : “hyung! Memangnya kau punya otot?
Kangin : “dasar kau anak kecil! awas kau.........”
Kangin dan
Kyuhyun berkejar-kejaran, kemudian datanglah Donghae
Donghae : “kenapa dengan mereka?”
Eunhyuk : “magnae, bukankah dia pembuat masalah!”
Donghae : “dimana Siwon?”
Kibum : “dia belum datang!!”
Donghae : “tidak biasanya dia terlambat,
Kemudian...datang
dosen Kwon Yuri. Dosen Kwon adalah dosen yang paling cantik sekaligus paling
sexy, di K-uniersity. Dia adalah dosen Bahasa Inggris.
Dosen : “oke!! Anyeonghaseo!!”
All :
“anyeonghaseo!!”
Eunhyuk : “wow, so sexy!!!”
Donghae : “hyuk apa yang kau lihat!! Focus”
Tiba-tiba
datanglah Siwon. Siwon masuk kelas tanpa permisi, ia berjalan begitu saja
seolah tak ada apa-apa.
Dosen kwon : “ CHOI SIWON!!”
Siwon : “ne...”
Dosen kwon : “kenapa kau baru datang, tidak biasanya kau begini!”
Siwon : “memang tidak boleh? Apakah aku tidak boleh
sekali-kali datang terlambat. Yang lain saja jika terlambat tidak kau protes,
dasar dosen aneh”
Dosen kwon : “mwo??? Ya sudahlah silahkan duduk”
Siwon : “tanpa disuruh aku juga akn duduk”
Dosen Kwon : “kalau kamu bukan mahasiswa teladan di
universitas ini, kau sudah.....”
Yesung
datang.....
Yesung : “ah, sorry miss. Yuri, i’m late”
Dosen : “oke no problem! Tapi nanti kau harus
menghadap ke ruangan ku”
Yesung : “tapi....”
Dosen kwon : “tidak ada tapi!”
Yesung : “ne, aku mengerti!”
***
Sepulang
kuliah...
Brukkk....tanpa
sengaja Jung Hi menabrak Siwon, sehingga semua buku Jung Hi jatuh ke tanah.
Siwon : “kau!! Ah...”
Jung Hi : “mian....oppa!!”
Siwon : “kalau jalan tolong fokus, agar
tidak merugkan orang lain”
Jung Hi : “ne...oppa”
Tiba-tiba yesung datang..
Yesung : “Jung Hi!!!”
Siwon : “hah di lagi!!”
Yesung : “kau kenapa?
Jung Hi : “tidak oppa, aku hanya terjatuh”
Yesung : “apa yang sakit? Parah tidak? Perlu
dibawa kerumah sakit?”
Jung Hi : “tik oppa, aku tak eparah itu”
Seketia itu juga Jung Hi pingsan.
Siwon : “Jung Hi....!!” (terkejut)
Yesung : “Jung Hi, kau kenapa? Cepat kau
bantu aku membawa Jung Hi”
Siwon : “tidak, aku tidak sudi!!”
Yesung : “aigoo!! Apakah kau
tidak memiliki hati nurani??”
Siwon : “kurasa itu kurang penting! Dan
jika kau ingin keluar dari SUPER JUNIOR, aku akan menyetujui nya!!”
Yesung : “terserah kau saja,
aku tak ada waktu untuk itu!!”
Dengan penuh perasaan cemas dan gelisah Yesung membawa Jung Hi
ke Rumah Sakit.
Sedangkan siwon, hanya memandangnya acuh dari kejauhan.
Jung Hi dirawat di Rumah Sakit kurang lebih sampai 2 hari.
Dokter : “sepertinya, keadaan di semakin
memburuk. Kasihan sekali dia! Masih muda, cantik tapi terken leukimia”
Tanpa sepengetahuan dokter, ternyata Jung Hi sudah sadar dan
mendengar semua
pebicaraan dokter tadi.
Dokter : “ suster, sebaiknya. Kita biarkan
saja dia istirahat!”
Suster : “ne!!”
Dokter dan suster keluar.
Jung Hi : “aku terkena leukimia...apakah
benar? Aku?” (menangis)
Tiba-tiba Yesung datang..
Yesung : “Jung Hi, kau sudah baikan?”
Jung Hi : “ne..oppa” (sambil mengusap air
mata)
Yesung : “kata dokter kau kenapa?”
Jung Hi bigung harus menjawab apa kepada Yesung.
Jung Hi : “oh, tidak apa-apa oppa, aku hanya
kecapekan dan terlalu banyak beban pikiran!”
Yesung : “memangnya apa yang kau pikirkan,
hingga kau seperti ini!!!”
Jung Hi : “tidak, aku hanya memikirkan eomma
dan appa ku yang tinggal di London, apakah mereka baik-baik saja disana”
Yesung : “mereka kan suda dewasa, pasti
mereka bisa menjaga diri mereka masing-masing Jung Hi jadi kau jangan
khawatir.”
Jung Hi : “ne..oppa!!emm oppa boleh oppa
biarkan aku istiahat sebentar”
Yesung : “emm, baiklah!! Tapi apakah tidak
apa-apa, jika aku tinggal kan kau sendirian?”
Jung Hi : “aku pasti akan baik-baik saja oppa!!”
Yesung : “baiklah...!!!”
Yesung pulang.
Jung Hi : “ya tuhan apakah benar, aku
menderita sakit ini. Aku tidak sanggup tuhan! Aku tak sanggup mengatakan nya
pada eomma appa, terutama pada Yesung oppa, yang sangat menyayangiku, aku tidak
sanggup.....hu..huu...huu..huu”
Jung Hi tertidur....
Siwon : “Jung Hi kau sakit apa, kenapa
badan mu kurus kering dan pucat seperti ini! Seandainya aku setiap hari bisa bersama
mu pasti aku kan bahagia melebihi kebahagiaan
siapapun” (sambil mengecup kening Jung Hi)
Jung Hi tersadar
Jung Hi : “Siwon oppa (terbangun) tadi seperti
siwon oppa, apakah Siwon oppa benar-benar kesini, tapi mana mungkin dia mau
datang menjenguk ku, diakan sangat membenci ku, aku rasa aku hanya mimpi”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan hati terbuka :*