Menunggu tapi bertingkah tidak ingin tahu,
merindu tapi berkata tidak merasakan sesuatu. Ah wanita.. lagian ini hati,
bukan kertas coret-coretan yang buat ngerjain soal matematika! Jangan
diabaikan. Disobek. Di jadiin gumpalan. Dibuang dan ditinggal gitu saja dong!!!
Percayalah sayang...
meski aku hanya gadis belasan tahun yang mungkin menurutmu masih labil dan
butuh banyak pengarahan... aku nggak akan secerewet ini jika kamu terus saja
begini... karena kabarmu tak selalu mampir di inbox-ku atau hanya sekedar
menanyakan kabar... aku hanya takut kamu tinggalkan dipersimpangan jalan karena
pengabaianmu...
Sakit ya? Nyesek ya?
atau merasa nggak nyaman dan merasa seperti orang dungu? iya saya jauh lebih
tahu dan udah pernah ngerasain sih? makanya saya diem aja, nyantai aja...
biar... biarin kamu nyari sebabnya sendiri... kemarin-kemarin saya berjuang
sendiri kok, nyari obat sendiri! masa kamu nggak begitu?
Aku menghadapi datang
dan pergimu, bergelut dengan rindu yang mungkin tak kamu mengerti sedikitpun.
Karena kamu terlalu gaib untukku, kamu terlalu jauh untuk kugapai, dan aku yang
dalam keadaan sangat berharap ini sedang ketakutan jika tiba-tiba kamu pergi
seakan tak pernah terjadi apapun diantara kita. Saat ini, aku sedang dalam
keadaan mempertanyakan semuanya, seperti perasaanmu padaku? apa tujuan hubungan
yang kita jalani selama ini? semua arti perhatianmu, yang selalu berhasil
memabukkanku
Jemariku ini telah
lelah mencoba menyentuh hatimu yang beku. Kaki ini telah tak sanggup melangkah
karena enggan kamu bawa lari jauh-jauh lagi, aku takut di saat persimpangan
jalan sana, kamu akan hiraukan, abaikanku dan tinggalkan aku, mengejar tujuanmu
sendiri tanpa menyertakan aku dalam laju langkamu. Adakah kamu tahu sayang?
Gadis yang selalu menunggumu pulang ini tak akan secerewet ini, jika sehari
saja kamu rajin beri kabar dia, kamu sapa dia, kamu beri pelukan dan cium,
meskipun itu masih berbentuk emoticon dan tulisan
Jujur, dari dulu aku
termasuk orang yang mengagumimu, aku tak pernah berharap kita bisa dekat, namun
Tuhan memutarbalikkan semua. Apakah ini semua mimpi? Lalu, semua berlanjut
dengan percakapan manis yang tak bisa lagi kupercaya?. Serius ini kamu? Kamu
yang kupikir tak tersentuh dan terjamah? Iya kamu, kamu yang cuek, tapi selalu
bisa menghipnotis semua orang dengan guyonan lucumu itu! Yang membuatku juga
tertawan karnanya
Tenang saja, saya
selalu siap setiap kali kamu tidak sibuk, selalu menanti saat kamu mulai
membutuhkan saya kembali, saya tidak akan pergi kemana-mana. Cuma sayangnya
hanya kamu saja yang selalu tidak tersedia ketika saya membutuhkan kamu, karena
kebosanan dan kebahagiaan saya atau lebih tepatnya kamu nggak selalu ada buat
saya!!!
Kamu datang dan pergi terus, tanpa pernah tahu kalau aku lebih ingin dijadikan tujuan daripada persinggahan. Biarkan aku jadi perindu yang tabah, yang mencintaimu dalam bulir air mata, merindukanmu dalam sejuknya doa. Lepaskan daripada memaksakan. Ikhlaskan daripada terasa menyakitkan. Relakan daripada harus berjuang sendirian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan hati terbuka :*