Not a predetermined set of destiny
The slicing is suddenly present
The one unfettered by the coachman
That became like an outcast
Is dust and air can not be one
Then why the waves and the sea together
Is it time to exclaim
Give up the frozen heart
Why be disgraceful
If fate makes a wound
Is an imprint like a lie
Or even leads to misery
Do not be a blood-thirsty deer
The old one will be pus
Can not imagine anger
Will not be blown by direction
Tak terdetik suatu himpunan takdir
Yang menyayat tiba-tiba hadir
Yang tak terbelenggu oleh kusir
Yang menjadi seperti terusir
Apakah debu dan udara tak bisa satu
Lalu mengapa ombak dan laut menyatu
Apakah sudah saatnya berseru
Merelakan hati yang makin beku
Mengapa menjadi gerangan tercela
Jika takdir yang membuat luka
Apakah berbekas seperti dusta
Atau malah berujung nestapa
Jangan jadi rusa yang haus darah
Yang saat tua akan jadi nanah
Tak bisa terbayang amarah
Takkan terluap oleh arah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan hati terbuka :*